Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Pamer Keberhasilan Kelola Utang RI

Michelle Natalia , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |21:43 WIB
Sri Mulyani Pamer Keberhasilan Kelola Utang RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani soal Utang RI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Global Ratings (S&P) mempertahankan peringkat kredit jangka panjang Indonesia pada BBB dan jangka pendek pada A-2 dengan outlook stabil. Hal tersebut mencerminkan kepercayaan internasional terhadap kebijakan ekonomi dan fiskal Indonesia yang prudent dan solid.

S&P menilai Indonesia berhasil menjaga stabilitas fiskal dengan kebijakan yang hati-hati. Pemerintah Indonesia mampu mengelola anggaran dengan disiplin dan menjaga defisit fiskal di bawah 3% terhadap PDB. Selain itu, rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB juga masih relatif rendah dibandingkan peers pada level investment grade.

"Pemerintah mengelola utang secara hati-hati serta akuntabel dengan pemilihan tingkat risiko portofolio yang cermat untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Stabilitas makroekonomi juga menjadi salah satu faktor utama yang mendukung peringkat kredit Indonesia. Insentif pajak yang diberikan pada industri manufaktur dan pengolahan diyakini oleh S&P akan bermanfaat dalam pengembangan sektor industri yang terkait. S&P juga menyoroti cadangan devisa dan sistem perbankan yang cukup kuat dalam menahan gejolak ekonomi.

"Selanjutnya, lembaga pemeringkat ini juga memandang baik kerjasama pemerintah dengan Bank Indonesia dalam memelihara kestabilan ekonomi tanpa mempengaruhi independensi bank sentral," sambung Sri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement