“Hunian ASN akan fungsonal minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” katanya.
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai penambah estetika kawasan sekaligus dan preservasi air.
Sedangkan untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024. Debit pengaliran tahap awal 150 liter/detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar internasional.
“Sejak 20 Juli kemarin kita sudah “running test” untuk air minum dan saat ini sudah sampai ke lingkungan Istana Negara dan Istana Garuda. Kualitas airnya sudah sesuai standar, bahkan insya Allah lebih baik dari air minum kemasan. Nanti saya akan minta Sucofindo untuk uji kualitas juga,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
(Agustina Wulandari )