Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SKK Migas Ajukan Blok South Andaman Jadi PSN, Ini Alasannya

Atikah Umiyani , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |14:31 WIB
SKK Migas Ajukan Blok South Andaman Jadi PSN, Ini Alasannya
Blok South Andaman (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) ajukan Blok South Andaman yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy bisa ikut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan bahwa pihaknya tengah berfokus terhadap pengadaan barang dan jasa untuk 4 PSN yang terdiri dari BP Tangguh UCC, Asap Kido Merah Genting Oil Kasuri, Lapangan Abadi Masela dan Indonesia Deepwater Development&Geng North.

Menurutnya kemungkinan Blok South Andaman bisa menjadi PSN selanjutnya.

"Karena itu proyeknya besar juga. Jadi karena proyek-proyek itu hampir bersamaan rata-rata kita targetkan on stream yang paling cepat itu Geng North, ENI 2007 sampai 2008. Dan yang paling terakhir nanti Masela di sekitar 2030 an," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Supply Chain&National Capacity Summit 2024 di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Senada, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro mengatakan dengan masuknya Andaman menjadi PSN maka bisa menjadi perhatian pemerintah untuk memproses kelancaran proyek tersebut.

"Ya tapi kita masih menunggu statusnya untuk jadi proyek dulu. Nah, ini kan masalahnya dari mereka sendiri," imbuhnya.

Hudi menuturkan, saat ini Mubadala tengah melakukan proses appraisal.

"Jadi gini, setelah nanti appraisal mereka akan mengajukan kan ini, PSE, Penentuan Status Eksplorasi. Begitu PSE-nya selesai, baru itu kan akan di-handover ke fase eksploitasi, ke development-nya. Nah, baru kita akan mulai bicara terkait dengan PSN-nya itu sendiri," tutur Hudi.

"Tapi pasti kita akan ngedorong ke arah sana. Itu kan gede cadangannya. Ya, kita pasti punya kepentingan untuk bisa ngedorong secepat mungkin.

Kendati demikian diakui Hudi, bahwa Geng North dan Andaman memiliki struktur yang berbeda.

"Jadi kalo umpamanya Geng North karena mereka datanya cukup dan lain-lain itu mereka cukup confident untuk segera mengakselerasi. Apalagi kan mereka juga akan dihubungkan dengan akuisisinya IDD kemarin," tutup Hudi.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement