JAKARTA - SKK Migas akan menggelar Supply Chain and National Capacity Summit 2024. Hal ini untuk mencapai target 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menyatakan bahwa semua pemangku kepentingan khawatir ada backlog pada pengadaan barang-barang dan jasa dalam pengadaan proyek-proyek besar, terutama 4 PSN yaitu BP Tangguh: UCC, Abadi Masela, Geng North, dan Genting.
SKK Migas memprediksi total investasi keempat PSN tersebut mencapai USD32,47 miliar atau sekitar Rp487 triliun. Di mana total kapasitas produksi dari keempat PSN tersebut diperkirakan mencapai 140 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan 4.256 MMSCFD.
“Proyek-proyek itu hampir bersamaan, rata-rata kita targetkan on stream paling cepat itu Geng North 2027–2028, yang paling terakhir nanti Masela sekitar 2030,” ucap Rudi dalam konferensi pers Supply Chain and National Capital di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Dia menambahkan dengan membayangkan masifnya pekerjaan-pekerjaan tersebut, ditambah masifnya pergerakan SDM Indonesia yang disedot untuk proyek-proyek hulu migas di luar Indonesia, ia menilai penting untuk menggelar SCM Summit.