Bamsoet Akui Transisi Energi Butuh Investasi Sangat Besar
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan komitmen Indonesia untuk secara bertahap menekan emisi gas rumah kaca.
Salah satunya yakni mengurangi porsi penggunaan energi fosil dan mulai beralih pada energi baru dan terbarukan.
Bamsoet mengakui, transisi energi merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan investasi sangat besar. Sehingga hal itu tidak akan tuntas hanya dalam tiga sampai lima tahun.
"Strategi hilirisasi industri sudah memberikan hasil positif berupa nilai investasi pada industri pengolahan mineral yang meningkat pesat," jelas Bamsoet saat membacakan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI - DPD RI, Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2024 yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Dia menjelaskan nilai ekspor nikel juga tumbuh sangat tinggi yang membuat Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar nomor satu di dunia.
