Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Singgung IKN, Puan: Diperlukan Kecermatan Tetapkan Prioritas hingga Sumber Dana

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2024 |10:45 WIB
Singgung IKN, Puan: Diperlukan Kecermatan Tetapkan Prioritas hingga Sumber Dana
Ketua DPR Puan Maharani Soroti IKN di Sidang Tahunan 2024. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai diperlukan kecermatan dalam mengerjakan rencana besar seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut berkaitan dengan pembiayaan yang bekelanjutan dan kepentingan bangsa.

Menurut Ketua DPR Puan Maharani, keberhasilan Pembangunan Ibu Kota Negara, selain membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang baik, skenario pembiayaan yang berkelanjutan, dukungan investasi, juga akan sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa.

"Untuk dapat selaras dalam memaknai Ibu Kota Negara sebagai agenda kita bersama dalam membangun ekonomi Indonesia masa depan dan momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional," ujarnya dalam Sidang Tahunan MPR RI 2024 dan Sidang Bersama DPR RI 2024, Jumat (16/8/2024).

Oleh karena itu, saatnya diperlukan kecermatan bagi para pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah dalam menetapkan prioritas, mengelola sumber pendanaan, serta kepemimpinan birokrasi yang handal, agar tercapainya tujuan pembangunan nasional ke depan.

"Inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan. Pekerjaan-pekerjaan yang selesai dilakukan akan lebih baik, daripada rencana-rencana besar yang hanya dibicarakan," ujarnya.

Selain itu, Puan juga menyoroti perlu mempersiapkan dan memperkuat Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, persaingan global, ekonomi digital, ekonomi disruptif, generasi muda yang terus bertumbuh dengan karakternya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement