"Membangun sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan ekonomi rakyat dan lain sebagainya yang pada pokoknya adalah penerima manfaat belanja negara adalah rakyat," ujarnya.
Pemerintah juga harus dapat memiliki indikator yang terukur dari seluruh alokasi anggaran program di setiap kementerian dan
lembaga, yang menunjukan bahwa belanja negara memenuhi kriteria belanja yang berkualitas atau spending better, dan bukannya hanya sekedar lebih baik belanja atau better to spending.
"Pemerintah harus menyelesaikan berbagai persoalan struktural, agar target pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap," ujarnya.
(Feby Novalius)