JAKARTA - Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan membagikan jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Pembangkit ini menjadi sumber energi dalam melistriki atau menerangi Indonesia.
Saat ini terdapat berbagai jenis pembangkit listrik yang menjadi acuan dalam upaya global menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dilansir dari postingan akun instagram resmi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, berikut 22 jenis pembangkit listrik di Indonesia.
1. Geothermal Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
2. Hydro Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
3. Solar Photovoltaics (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
4. Wind Turbines ( Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
5. Tidal Power (Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut)
6. Coal Power Plant – Steam Cycle (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
7. Coal Power Plant – Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC)
8. Retrofit of Coal Plants – Ammonia Co-Firing in Coal Power Plants
9. Biogas Power Plants (Pembangkit Listrik Tenaga Biogas)
10. Diesel Engine (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
11. Nuclear Power Generation (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
12. Pumped-Hydro Energy Storage
13. Battery Energy Storage System
14. Hydrogen Fuel Cells
15. Retrofit of Coal Plants – Direct Co-Firing of Biomass in Existing Power Plant
16. Lifetime Extension of Existing Coal Plants
17. Gas Turbine – Simple Cycle (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
18. Gas Turbine – Combined Cycle (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap)
19. Retrofit of Gas Plants – Hydrogen Co-Firing in Gas Turbines
20. CO2 Capture and Storage (CCS)
21. Biomass Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
22. Munipical Solid Waste and Landfill Gas Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)
Berikut tadi adalah total 22 jenis pembangkit listrik yang terus berkembang di dunia dan semakin dekat dengan mencapai sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
(Feby Novalius)