Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Terbaru IKN, Ada Janji Prabowo ke Jokowi

Michelle Ruth Apriliani , Jurnalis-Minggu, 18 Agustus 2024 |08:07 WIB
5 Fakta Terbaru IKN, Ada Janji Prabowo ke Jokowi
Jokowi bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto di IKN. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara pada Senin 12 Agustus 2024. Ada beberapa hal yang akan menjadi topik pembicaraan dalam sidang kabinet perdana di IKN.

Di antaranya mengenai progres pembangunan IKN, purchasing management index hingga transisi pemerintahan.

"Ya yang pertama kita akan menjelaskan kembali mengenai IKN yang kedua yang berkaitan dengan PMI purchasing management index, yang ketiga masalah yang lain-lain yang memang untuk keberlanjutan ini apa, transisi ini apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian. Itu saja kira-kira," kata Jokowi.

Investasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah masuk sebesar Rp56,2 triliun, di luar anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Dan per hari ini, perlu juga juga saya sampaikan bahwa sudah, di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun, “ kata Presiden Jokowi.

Okezone pun merangkum fakta menarik terkait Sidang Kabinet Perdana IKN hingga Investasi:

1. Sidang Kabinet IKN Bahas Apa?

Pada sidang tersebut pembahasan pertama mengenai IKN. Yang kedua yang berkaitan dengan PMI atau purchasing management index.

Yang ketiga masalah yang lain-lain yang memang untuk keberlanjutan ini apa, transisi ini apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian.

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa setelah sidang kabinet, akan dilaksanakan beberapa groundbreaking, termasuk groundbreaking Istana Wakil Presiden.

2. Ada 55 Proyek IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan total investasi di Ibu Kota Nusantara sudah mencapai Rp56,2 triliun. Torehan itu berasal dari 55 proyek yang sudah melakukan pembangunan.

Di antaranya ada pendidikan ada 6, kesehatan ada 3, ritel dan logistik ada 10, hotel ada 8, energi dan transport ada 2, kantor dan perbankan ada 14, hunian dan area hijau ada 9, media dan teknologi ada 3.

3. Groundbreaking Bank hingga Properti

Presiden Joko Widodo kembali melakukan kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus ini. Presiden Jokowi memang rutin mengunjungi IKN setiap bulan untuk melakukan groundbreaking sekaligus melihat perkembangan pembangunan infrastruktur.

Jokowi dijadwalkan melakukan empat kegiatan groundbreaking infrastruktur dalam sesi groundbreaking ke-7 di IKN pada pekan ini. Infrastruktur yang akan diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Jokowi adalah bangunan perbankan dan properti. BBCA, dua yang perbankan, dengan Intiland yang untuk properti, kemudian RGE (Royal Golden Eagle) itu grupnya Hotel Nusantara.

4. Transisi Jokowi ke Prabowo

Evaluasi pemerintahan pada tahun ini, terutama tahun terakhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain itu, sidang juga membahas perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

5. Janji Prabowo Selesaikan IKN

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertekad untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), ketika dirinya sudah menjabat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.

"Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," kata Prabowo kepada wartawan, Senin (12/8/2024).

Prabowo optimistis, pembangunan IKN yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dilanjutkan dengan kepemimpinannya, dan fungsi IKN akan terlihat minimal empat tahun ke depan.

"Ya, saya kira kita semua merasakan ya, suasana yang begini baik begitu dan tadi malam. Jadi, ya memang pembangunan ini berjalan dan harus terus kalau bisa kita percepat ya, kalau bisa," kata Prabowo.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement