Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luhut: IKN Karya Anak Bangsa, Bukan Didirikan Kolonial Penjajah! Kita Harus Kompak

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Minggu, 18 Agustus 2024 |15:59 WIB
Luhut: IKN Karya Anak Bangsa, Bukan Didirikan Kolonial Penjajah! Kita Harus Kompak
Menko Luhut soal Pembangunan IKN (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada momen HUT ke-79 Indonesia.

Luhut menilai bahwa perayaan tahun ini bersejarah karena menjadi momen kemerdekaan sekaligus berpindahnya ibu kota dari Jakarta ke IKN.

“Saya juga baru kembali dari IKN dan saya melihat betapa kita diwujudkan cita-cita itu demgan berpindah ibu kota NKRI dari Jakarta ke IKN,” kata dia dalam video di Instagramnya dikutip Minggu (18/8/2024).

Luhut menuturkan merupakan hasil pembangunan anak bangsa dan bukan kolonial. Hal tersebut terlihat secara nyata mulai terwujud

“Satu cita-cita besar dan keliatan langkah-langkah itu mulai terwujud dengan perencanaan dan pembangunan yang baik. IKN akan jadi ibu kota yang bukan didirikan oleh kolonial penjajah tapi didirikan oleh anak bangsa,” tuturnya.

Dia mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan antarseluruh elemen bangsa Indonesia merupakan aset yang sangat penting bagi kejayaan ibu pertiwi. Ia pun berharap masyarakat bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia bersama-sama.

Dia menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah tujuannya. “Dengan tetap menjaga kelestarian bumi yang akan diwarisi oleh anak cucu kita di masa depan. Karena itulah,visi Indonesia adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan,” tuturnya.

Di mana keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat dan pelestarian alam menjadi prioritas utama. Perkembangan teknologi yang semakin pesat di tengah arus globalisasi yang meningkat, adalah tantangan tersendiri bagi pemimpin negeri di masa depan. Adaptasi dan inovasi harus terus dilakukan, agar menjadi bangsa yang menciptakan sesuatu, bukan hanya penikmat semata.

Untuk itu, desentralisasi dan pemerataan pembangunan menjadi fondasi kita dalam mencapai Indonesia yang maju.

“Demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, dari ujung barat hingga timur negeri ini. Meletakkan pondasi sebuah bangsa adalah tugas yang berat, tetapi menjaga agar bangunan itu tetap kokoh adalah tanggung jawab yang lebih besar,” jelasnya.

“Inilah tantangan bagi kita semua, terutama mereka yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan mendatang. Persatuan dan kesatuan antar seluruh elemen bangsa Indonesia bukan hanya merupakan nilai moral, tetapi juga aset strategis yang sangat penting bagi kejayaan ibu pertiwi.

Mari kita bersama-sama menyongsong cita-cita kita bersama, Nusantara yang Baru. Indonesia yang maju, berdaya saing, dan sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement