"Alhamdullilah bapak presiden ingat waktu itu kita oleh Amerika Serikat setahun lalu kita atau 2 tahun lalu baru selesai diberikan 1 dari 7 negara mendapatkan insentif untuk semikonduktor dari AS. Saya diminta mem-follow up lagi karena kebetulan sudah baru saja diberikan, jadi investasi di semikonduktor ini selain hilirisasi prioritas juga yang dikasih arahan oleh bapak presiden," jelasnya.
Selain itu, kata Rosan, Jokowi membahas mengenai investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menekankan pentingnya investasi bukan hanya dari investor lokal, tapi investor asing.
"Mengingat background saya juga investasi selama ini jadi untuk lebih aktif lagi utamanya ke investor asing karena investor lokalnya sudah terus masuk ya, sehingga diharapkan tetutama seperti ke negara yang sudah banyak berinvestasi ke Indonesia seperti Singapura dan lainnya. Jadi yang sudah mengenal iklim investasi di Indonesia," ungkapnya.
Jokowi, kata Rosan, juga membahas mengenai lumbung pangan di kawasan Merauke. Dirinya juga membahas mengenai proses perizinan yang harus dipercepat agar pembangunan lancar.
"Dan pembangunan di Merauke hampir 2 juta hektare yang di mana pembangunan untuk tebu 600 ribu hektare itu untuk diakselerasi supaya ke depan kita tidak impor gula lagi, itu harapan ke bapak presiden. Izin-izin juga supaya dipercepat lagi sehingga pembangunan lancar. Selain tebu juga produk lainnya sehingga ke depan kita lebih indepen masalah pangan," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)