Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Basuki: Program 3 Juta Rumah Prabowo Butuh Rp60 Triliun

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2024 |17:08 WIB
Basuki: Program 3 Juta Rumah Prabowo Butuh Rp60 Triliun
Progran Rumah Prabowo-Gibran. (Foto: PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk merealisasikan program presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka membangun 3 juta rumah.

Maka itu diperlukan subsidi yang lebih besar dari anggaran Jokowi agar terserap optimal bagi masyarakat.

Basuki menggambarkan, pada program satu rumah yang pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu, pemerintah setidaknya mengalokasikan sekitar Rp20 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hingga tahun 2023 lalu, program tersebut sudah terealisasi sekitar 9,2 juta rumah.

"Sekarang itu kan (anggaran subsidi rumah) sekitar Rp20 triliun untuk 220 ribu unit, jadi ya sekitar 2 kali lipatnya (Rp60 triliun) yang sekarang untuk mencapai program 3 juta rumah," ujar Basuki saat ditemui di Kantornya, Jumat (23/8/2024).

Menurutnya, pemberian insentif untuk pengembang, maupun subsidi untuk masyarakat akan berdampak pada percepatan penyerapan hunian. Hal ini untuk menjawab tantangan baik dari sisi demand terkait masalah daya beli, maupun tantangan dari sisi supply terkait kenaikan harga material.

"Kalau program pak Prabowo itukan untuk membangun 3 juta rumah, dengan yang double saya kira akan lebih cepat," tambah Basuki.

Pada kesempatan yang berbeda, Basuki sempat menjelaskan pagu anggaran tahun sebelumnya biaya untuk pembangunan rumah MBR dihargai Rp144 juta/unit, sehingga untuk merealisasikan program 1 juta rumah tersebut diperlukan setidaknya Rp144 triliun.

Sehingga, kalaupun biaya pokok pembangunan 1 unit rumah tidak berubah, yaitu Rp144 juta per unit. Maka untuk membangum 3 Juta rumah MBR setidaknya diperkirakan membutuhkan anggaran Rp432 triliun.

"Kalau penganggaran (untuk 3 juta rumah) pasti tidak sama, satu rumah kan Rp144 juta," kata Menteri Basuki.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement