JAKARTA – Koleksi perhiasan cantik asal Bali akan meramaikan pameran kerajinan Nusantara, Kriyanusa di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Kalung, gelang, anting dan berbagai perhiasan cantik dengan desain unik dari pulau Dewata karya Sense of Jewels akan dipamerkan dalam acara tersebut.
Pameran Kriyanusa yang digelar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan dibuka hari ini, Rabu (28/8/2024). Beberapa koleksi terbaru dan karya andalan para perancang dan perajin perhiasan berpengalaman yang kini bergabung ke Sense of Jewels dipastikan akan memikat perhatian pengunjung, khususnya penggemar perhiasan khas Nusantara di pameran yang pesertanya diseleksi secara ketat oleh Dekranas ini.
Koleksi perhiasan Sense of Jewels diminati karena selalu berusaha memahami keinginan dari konsumen dan mengemas desain dengan kekayaan warisan budaya dan alam Bali yang inspiratif dan selalu meninggalkan kesan dan kenangan yang mendalam. Kelebihan lain dari koleksi perhiasan Sense of Jewels adalah bahan-bahan berkualitas yang diolah dengan teliti dan apik oleh para perajin berpengalaman.
Sense of Jewels, usaha kerajinan di bidang perhiasan ini dibangun oleh para pengusaha muda, desainer dan perajin berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidangnya. Pendiri dan pemilik Sense of Jewels Ni Nyoman Manik Widari mengatakan Sense of Jewels terispirasi dari keindahan pulau Bali dan kreativitas serta nilai budaya dan seni yang selalu melekat dengan nama “Bali”. Karenanya mereka mengusung moto “Bali Treasures, Inspired By you”, yang bermakna kekayaan dari Bali, dari kamu dan untuk kamu”.
“Di Sense of Jewels kami memadukan kreasi, rasa, sejarah dan budaya menjadi sebentuk perhiasan yang menarik. Kami juga ingin menjadikan customer yang menggunakan perhiasan buatan sense lebih dari sekadar pembeli atau pengguna tetapi juga partner, bagian dari proses tersebut,” kata Manik.
Manik menyebut, para pembeli bisa memberikan inspirasi atau bahkan membuat kreasi sendiri sesuai rasa yang ingin dibangkitkan dari sebuah perhiasan. Manik mendirikan Sense of Jewels pada bulan Mei 2024 setelah lebih dari 20 tahun terjun di industri perhiasan handmade di Bali, dengan pasar berbagai negara di Eropa, Amerika dan Asia.
Mengawali kariernya di salah satu perusahaan perak terbesar di Bali dan meningkatkan kariernya menangani client-client wholesaler dari International hingga terakhir menjadi General Manager dan sebagai partner di salah satu perusahaan PMA di Bali. Berangkat dari pengalamannya di dunia kerajinan dan ekspor perhiasan itulah akhirnya dia memutuskan untuk membangun Sense of Jewels.
Manik mengaku bangga karena Sense of Jewels merupakan satu-satunya IKM dari Bali yang terpilih dan lolos kurasi Kementerian Perindustrian dan Dewan Kerajinan Nasional untuk tampil di acara Kriyanusa tahun 2024, acara tahunan yang bergengsi bagi perajin dan pengusaha muda daerah untuk menampilkan hasil karya di tingkat nasional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)