Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Bitcoin Kian Anjlok, Kenapa?

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Sabtu, 07 September 2024 |10:00 WIB
Harga Bitcoin Kian Anjlok, Kenapa?
Harga Bitcoin (Foto: Okezone)
A
A
A

Peningkatan aktivitas investor besar dan tren data on-chain yang lebih positif menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin bisa mematahkan pola penurunan historisnya. Selain itu, faktor eksternal seperti rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS dapat menjadi pendorong positif yang menjaga momentum pasar kripto bulan ini.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan bahwa situasi pasar saat ini menciptakan peluang menarik bagi investor untuk mengakumulasi Bitcoin.

Dia menekankan bahwa kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya, terutama dengan meningkatnya aktivitas dari pelaku pasar yang menunjukkan keyakinan terhadap prospek masa depan Bitcoin.

Lebih lanjut, Oscar menyebutkan bahwa siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara.

"Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setelah fase bearish, biasanya ada potensi pemulihan yang signifikan," katanya.

Dia menambahkan bahwa meskipun volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto, hal ini tidak selalu negatif.

Menurutnya, fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar.

Oleh karena itu, dia mendorong investor untuk tetap tenang dan mengambil pendekatan strategis dalam berinvestasi.

Terakhir, Oscar mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi investor agar tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek. Ia percaya bahwa adopsi jangka panjang Bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka.

Merespons geliat pasar, dia terus mendorong para investor untuk menggunakan strategi investasi yang lebih aman, seperti Dollar Cost Averaging (DCA).

"DCA adalah pendekatan yang memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga," katanya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement