Daftar Wanita Terkaya di Dunia 2024, Ada yang Punya Harta Rp1.372 Triliun
JAKARTA - Orang terkaya dunia masih didominasi laki-laki. Tapi ada juga wanita hebat yang masuk dalam daftar miliarder dunia.
Wanita terkaya dunia adalah Alice Walton. Dirinya memiliki kekayaan hingga Rp1.372 triliun.
Kemudian ada Bos L'Oreal, Francoise Bettencourt Meyers. Dirinya memiliki harta sampai Rp1.315 trilliun.
Wanita-wanita ini menjadi bukti bahwa kesuksesan dan kekayaan tidak memandang gender. Berikut daftar wanita terkaya di dunia versi Forbes 2024 yang sudah dirangkum oleh Okezone, Rabu (25/9/2024) :
1. Alice Walton
Alice Walton memiliki kekayaan sebesar USD91,1 miliar atau setara dengan Rp1.372 triliun (kurs Rp15.050 per USD). Alice merupakan chairwoman dari Crystal Bridges Museum of American Art di Bentonville, Arkansas. Museum ini dibuka pada tahun 2011 dan memamerkan koleksi dari Andy Warhol, Norman Rockwell dan Mark Roth
Alice merupakan putri dari Sam Walton, yaitu penemu supermarket Walmart. Tetapi Alice memilih jalur karir yang berbeda dengan dua saudaranya, Rob dan Jim, yang memilih untuk melanjutkan bekerja di Walmart, sementara Alice lebih fokus pada kurasi karya seni.
2. Francoise Bettencourt Meyers & family
Merupakan cucu dari penemu perusahaan L’Oreal dan merupakan ahli waris L’Oreal. Francoise sudah ikut menjabat di dewan direksi dimulai dari tahun 1997 dan menjadi ahli waris L’Oreal pada tahun 2017 setelah ibunya, Liliane Bettencourt meninggal dunia pada usia 96.
Selain L’oreal, Francoise juga menjadi presiden dari yayasan filantropi yang mendukung perkembangan sains dan seni di Perancis. Oleh karena itu kekayaan dari dua perusahaan tersebut terhitung mencapai sebesar USD87.5 miliar atau setara dengan Rp1,315 trilliun.
3. Julia Koch & family
Julia Koch dan ketiga anaknya mewarisi saham perusahaan Koch Industries sebesar 42%. Julia Koch mendapat warisan dari mendiang suaminya yang wafat pada umur 79 di tahun 2019. Kekayaan Julia Koch dan anaknya terhitung mencapai USD74.2 mIliar atau serupa dengan Rp1,115 triliun. Kekayaan Julia Koch ditambah juga dengan kesepakatan mengakuisisi 15% dari saham Brooklyn Nets NBA dengan nilai USD700 juta atau Rp10,5 triliun.
Memiliki awal karir di bidang fashion, Julia bekerja menjadi asisten dari Adolfo, seorang desainer mode ternama pada 1980. Selama bekerja Julia bertemu dengan klien eksklusif termasuk Nancy Reagan, istri dari presiden Ronald Reagan.
4. Jacqueline Mars
Jacqueline adalah pemilih dari sepertiga perusahaan permen Mars. Bekerja sudah lebih dari 20 tahun dimulai dari tahun 2016. Perusahaan permen dan makanan hewan Mars yang terkenal dengan permen milky way, dibuka pada tahun 1911 oleh Frank dan Forrest Sr yaitu kakek dan ayah dari Jaqueline.
Sekarang Jacqueline adalah pemilik dari sepertiga perusahaan permen Mars. Bekerja sudah lebih dari 20 tahun dimulai dari tahun 2016. Kekayaan Jacqueline dari perusahaan Mars diperkirakan mencapai USD47.6 miliar atau setara dengan Rp716 triliun.
5. Savitri Jindal & family
Savitri merupakan pemimpin dari perusahaan Jindal Group. JIndal Group bergerak dalam bidang baja, listrik, semen dan infrastruktur. Pada saat mendiang suaminya meninggal, perusahaan terbagi menjadi 4, yang dibagikan dan dijalankan secara independen oleh putranya masing-masing. Aset perusahaan terbesar dipegang oleh putranya Sajjan Jindal yang mengawasi JSW Steel, JSW Cement, dan JSW Paints, serta banyak lagi.
Dengan memimpin perusahaan JIndal group, Savitri menjadi orang terkaya di India dan 36 terkaya di dunia. Savitri memiliki kekayaan sebesar USD44,2 miliar atau setara dengan Rp665 triliun.
6. MacKenzie Scott
Dengan kekayaan USD36.2 miliar atau Rp544 triliun MacKenzie Scott menjadi wanita terkaya di dunia dengan urutan 49. MacKenzie merupakan seorang filantropis dan juga penerbit dari 2 buku. MacKenzie merupakan istri dari penemu aplikasi Amazon itu Jeff Bezos. Pada perceraiannya di tahun 2019, MacKenzie mendapatkan saham Amazon sebesar 45.
Pada tahun 2019, dia menandatangani perjanjian yang berisi bahwa MacKenzie berjanji untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaannya selama hidupnya. Sebesar USD16.6 miliar atau 249 triliun diberikan kepada 2.000 organisasi non-profit.
7. Rafaela Aponte-Diamant
Rafaela merupakan pengusaha yang bergerak di bidang pelayaran atau shipping. Rafaela dan suaminya masing-masing memiliki saham MSC sebesar 50%. MSC merupakan perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Mereka berdua memasuki industri pelayaran bersama pada tahun 1970, dimulai dengan pembelian kapal pertamanya dengan bantuan pinjaman sebesar USD200.
Perusahaan MSC yang mereka miliki juga bergerak pada bidang pelayaran liburan (MSC Cruises), logistik pedalaman (Medlog) dan operasi pelabuhan (Terminal Investment Limited.). Pada MSC terdapat pembagian tugas antara Rafaela dan suaminya. Rafaela memilki tugas untuk mendekorasi kapal untuk MSC Cruises, suaminya menjadi ketua eksekutif MSC dan putra mereka Diego, menjadi presiden MSC. Sekarang kekayaan Rafaela sudah mencapai USD34,8 miliar atau setara dengan 523,7 triliun yang menjadikan dirinya orang terkaya dengan ururtan ke 51 di dunia.
8. Miriam Adelson & family
Miriam Adelson merupakan istri dari mendiang Sheldon Adelson yang merupakan mantan CEO dari Las Vegas Sands. Kini Las Vegas Sands dllanjutkan oleh Miriam. Ia memiliki lebih dari setengah saham dari kerajaan perjudian yang terdaftar di Bursa Efek New York, yang mengelola juga kasino di Singapura dan Makau.
Pada tahun 2022, Las vegas Sands melepaskan aset utamanya di The Vegas Strip, Venetian Resort, Sands Expo and Convention Center, dan aset lainnya dengan nilai penjualan sebesar USD6,25 miliar atau Rp94 triliun.
Ia menambahkan kekayaannya dengan membeli saham Dallas Mavericks NBA pada 2023. Sekarang kekayaan Miriam disebut mencapai nominal USD31.9 miliar atau serupa dengan Rp480,1 triliun yang menjadikan dirinya orang terkaya didunia dengan urutan 55.
9. Gina Rinehart
Merupakan wanita terkaya di Australia dengan kekayaan sebesar USD31,8 miliar atau Rp478,6 triliun. Gina Rinehart bergerak dalam industri biji besi. Gina merupakan pewaris dari perusahaan Hancock Prospecting yang didirikan oleh ayahnya.
Gina berhasil menyelamatkan perusahaan dari krisis keuangan dan menjadikan perusahaannya salah satu pemain terbesar di industri tambang. Proyek terbesar yang ia lakukan adalah Roy Hill Mining Project yang berhasil melunasi utang sebesar USD7,2 miliar atau Rp108,3 triliun.
10. Abigail Johnson
Abigail Johnson menjabat sebagai CEO Fidelty Invesments sejak 2014, dan menjadi ketua sejak tahun 2016. Kakeknya yang bernama Edward Johnson II mendirikan perusahaan pada tahun 1946 berupa perusahaan reksa dana yang berbasis di Boston.
Abigail diperkirakan memiliki 28,5% saham pada perusaan reksa dana tersebut dan mengelola aset diskresioner sebesar USD4,5 triliun atau sebesar Rp67,7 triliun pada September 2023. Abigail menggunakan mata uang kripto, hingga perusahaan Fidelity meluncurkan platform bagi para investor institusional untuk memperjual-belikan bitcoin dan eter pada tahun 2018.
Abigail pada masa kuliahnya bekerja musim panas di Fidelty dan mulai bekerja penuh waktu setelah ia menerima gelar M.B.A nya dari Universitas Harvard.
(Feby Novalius)
