Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Era Suku Bunga Murah Angin Segar untuk Sektor Perumahan

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 30 September 2024 |12:22 WIB
Era Suku Bunga Murah Angin Segar untuk Sektor Perumahan
SMF Soal Penurunan Suku Bunga Bank Sentral Bagi Perumahan. (Foto: Okezone.com/Kurniasih)
A
A
A

JAKARTA - Penurunan suku bunga yang dilakukan bank sentral AS dan Indonesia menjadi angin segar bagi sektor perumahan. Era suku bunga murah ini akan mendoron laju Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga acuan atau BI Rate di Indonesia. Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 September 2024 BI rate diputuskan turun menjadi 6%. Suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers mengatakan, diharapkan suku bunga deposito turun, suku bunga kredit turun dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Penurunan ini akan berdampak ke sektor perumahan, positif, bunga turun, bunga KPR juga akan turun artinya kemungkinan pasar pembiayaan perumahan tumbuh di tahun depan cukup besar," papar Chief economist melalui SMF Research Institute Martin Daniel Siyaranamual, Minggu Malam (29/9/2024).

Selain BI, The fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%-5,00%. Ini adalah pemangkasan suku bunga pertama sejak 4 tahun lalu atau Maret 2020.

"Bicara makro ekonomi khususnya sektor pembiayaan perumahan akan berhubungan dengan kebijakan suku bunga," ucap Martin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement