Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dudy Purwaghandi, Komisaris PLN yang Jadi Menhub di Kabinet Prabowo

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2024 |09:36 WIB
Dudy Purwaghandi, Komisaris PLN yang Jadi Menhub di Kabinet Prabowo
Dudy Purwaghandi Jadi Menhub di Kabinet Prabowo. (Foto: Okezone.com/Kemenhub)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dudy Purwaghandi sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih. Dudy menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Budi Karya Sumadi pada Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Adapun Dudy saat ini masih menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Dikutip dari laporan tahunan PLN, pria kelahiran Manado pada 23 September 1970 ini menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1995.

Dudy memiliki pengalaman yang luas di berbagai perusahaan sebelum menjabat sebagai Komisaris BUMN Kelistrikan tersebut. Kariernya dimulai pada periode 1997-2004, ketika ia bekerja sebagai Staff Assistant BOD di PT Tri Usaha Bhakti Truba.

Kemudian, pada 2004-2007, ia memegang posisi sebagai Kepala Departemen GA di perusahaan yang sama, dan pada tahun berikutnya, ia bergabung dengan PT Dua Samudera Perkasa sebagai Internal Audit.

Pada tahun 2008-2009, Dudy diangkat sebagai Direktur PT Jhonlin Air Transport, sebuah perusahaan transportasi yang dimiliki oleh Haji Isam.

Setelah itu, dari tahun 2009 hingga 2011, ia menjabat sebagai Direktur PT Dua Samudera Perkasa. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Direktur PT Jhonlin Marine Trans, perusahaan pelayaran yang berfokus pada transportasi kargo bijih besi dan batu bara.

Tidak hanya dalam negeri, perjalanan karier Dudy pun meluas hingga ke kancah internasional. Kala itu ia dipercaya memegang posisi Direktur Seacons Trading Limited di Singapura pada periode 2011-2020.

Selain berkarier di sektor bisnis, Dudy juga aktif di bidang politik. Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri PAN RB.

Selain itu, Dudy memiliki pengalaman sebagai Komisaris PT Satui Terminal Utama pada periode 2015-2019, yang semakin memperkaya portofolio kariernya di berbagai sektor industri.

Maka tak ayal dengan pengalaman yang beragam, Dudy Purwagandhi membawa keahliannya yang luas dalam manajemen perusahaan dan kepemimpinan untuk mendukung PLN dalam menjalankan misinya di sektor energi.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Asosiasi Penerbangan, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) berharap 2 hal pokok kepada Menteri Perhubungan dalam Kabinet Prabowo - Gibran periode 2024 - 2029.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, harapan pertama kepada Menteri Perhubungan Prabowo yaitu mampu sukseskan rencana besar pertumbuhan ekonomi 8% lewat peningkatan konvektivitas, spesifik di sektor udara. Kedua, bisa menjaga fairness (keadilan) antara maskapai pendatang baru, dengan yang sudah lama eksis di Tanah Air.

"Saya yakin bapak Presiden terpilih sangat objektif terhadap bagaiman menteri yang diberikan amanah ini menjalankan 2 hal utama. Pertama meyakinkan pak Prabowo-Gibran sukseskan pertumbuhan ekonomi kedua bagaimana menjaga fairnes dari player yang ada di Indonesia," kata Denon di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Denon juga mengapresiasi terkait adanya 1 sosok yang digadang-gadang bakal menjadi Menteri Perhubungan Kabinet Prabowo, yaitu Dudy Purwagandhi. Sebab menurutnya Dudy juga merupakan sosok yang memiliki latar belakang di industri aviasi.

"Industri transportasi terlebih industri aviasi memiliki cukup banyak regulasi yang harus dijalankan para pelaku usaha. Sebab hal ini berkaitan langsung dengan aspek keselamatan penumpang," terangnya.

"Pastinya, siapapun menteri yang terpilih, kalau punya latar belakang industri transportasi, paling tidak mereka memahami bahwa industri transportasi ini punya regulasi yang dijalankan," pungkas Denon.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement