JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Adik kandung Presiden Prabowo Subianto Hashim Djojohadikusumomenyatakan alasan dibawanya kucing Kertanagara, Bobby, ke Istana Merdeka menemani Presiden Prabowo Subianto.
Antara kucing dan tikus, kedua memang kental akan cerita permusuhan. Kucing sebagai predator kerap mengejar-ngejar tikus sebagai mangsanya. Hashim berharap tidak ada tikus di Istana sehingga Bobby bisa hidup tenang dan tidak bekerja.
"Tidak peduli mana kucing bobby warna hitam atau putih, yang penting bobby tangkap tikus, tapi mungkin di Istana tidak ada tikus kan, mudah mudahan insyaallah tidak ada tikus, bobby bisa hidup tenang dan tidak bekerja," kata Hashim di Menara Kadin, Rabu (23/10/2024).
Pada kesempatan itu, Hashim mengatakan Prabowo Subianto memang mengidolakan pemimpin Partai Komunis China, yaitu Deng Xiaoping. Sosok ini dikagumi lantaran kebijakan yang dikeluarkan membela rakyat, tapi tidak memusuhi para pengusaha.
"Pak Prabowo bilang, orang kaya tetap kaya tidak masalah, tapi yang miskin harus kita angkat dari comberan, jurang, mereka harus hidup bermartabat," kata Hashim.
Menurutnya, kedepan Prabowo akan mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat, tapi tidak anti dengan pengusaha juga. Kebijakan pro rakyat inilah yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, dan akhirnya berdampak positif terhadap dunia usaha.
"Semakin kita sejahterakan mereka, kita dunia usaha beruntung, karena kalau mereka berdaya, mereka lebih kaya, dan income besar, kita yang untung, mereka tidak akan bawa uang lari ke Hongkong atau ke Shanghai," pungkas Hashim.
(Taufik Fajar)