Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Bakal Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga, Caranya?

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 28 Oktober 2024 |16:23 WIB
Prabowo Bakal Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga, Caranya?
Mendagri Tito soal Inflasi (Foto: MPI)
A
A
A

“Semuanya bukan hanya kepentingan pusat akan mendapat manfaat, tapi kepentingan rakyat. Dan itu akan membawa nama baik kepala daerah juga,” kata Tito.

Dalam konteks pengendalian inflasi, Mendagri mengatakan, Kemendagri telah menggelar rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah sejak tahun 2022. Saat itu, Presiden Joko Widodo meminta agar penanganan inflasi dilakukan seperti pengendalian Covid-19. Dengan pengendalian tersebut, data inflasi di daerah dapat diketahui secara riil.

Mendagri mengungkapkan, saat ini angka inflasi lebih terkendali. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 6 Oktober 2024, inflasi year on year (yoy) September 2024 sebesar 1,84 persen. Angka tersebut, ujar Mendagri, masih berada dalam jangkauan target pemerintah pusat.

“Range inflasi yang ditarget adalah 2,5 persen +/- 1 persen. Artinya paling rendah 1,5 persen, paling tinggi 3,5 persen. Ini adalah strategi kita, strategi nasional, Indonesia,” jelasnya.

Menurut Mendagri, ditetapkannya target tersebut lantaran Indonesia merupakan negara konsumen sekaligus produsen. Keseimbangan angka inflasi diperlukan untuk menjaga pengendalian harga yang tidak memberatkan konsumen dan produsen.

Pasalnya, bila inflasi terlalu tinggi, masyarakat, khususnya yang berada pada kategori tidak mampu, akan mengalami tekanan. Sebaliknya, bila inflasi terlalu rendah, para produsen akan kesulitan dalam menutup biaya operasionalnya.

“Kita dari [angka inflasi yoy] 5,95 persen di September 2022 [mulai] penugasan, sekarang kita berhasil menurunkan di angka 1,84 persen,” ungkapnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement