Mentan Amran membuka sesi diskusi langsung dengan pengusaha. Salah satunya menanyakan apakah program bersih-bersih ini untuk Kementan Pusat saja atau menyeluruh.
“Ini untuk seluruh Kementan ya. Bahkan ada anggaran kami di dinas untuk oplah, pestisida, atau apapun. Jika ada macam-macam di tender daerah, sampaikan salamku ke dinas, dan laporkan ke kami, jangan takut, you terlindungi,” tutur Amran dengan tegas.
Begitupun dengan salah satu mitra penyedia benih hortikultura yang mempertanyakan berkurangnya pengadaan untuk benih bawang putih. Mentan Amran menanggapi bahwa saat ini fokus Kementan memang pada penyediaan pangan.
“Saya mau program bawang putih, tapi saat ini kita mau beras dulu. Januari-Februari 2024 banyak orang antri cari beras. Jadi, memang kita fokus pangan dulu,” katanya.
Mentan Amran selanjutnya mengajak pengusaha mitra agar mendukung kegiatan ‘bersih-bersih’ Kementan dengan berpartisipasi tidak melakukan lobi, gratifikasi, ataupun memberikan fee untuk proyek pengadaan.