3. Tidak Ada PHK Pekerja
Pria yang kerap dikenal dengan panggilan Noel itu menemui para pekerja PT Sritex, dirinya mengatakan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para pekerja disana. Ia mengatakannya secara lantang saat kalimat terakhir dalam pidatonya di lokasi.
"Saya pastikan tak ada PHK terhadap buruh PT Sritex. Hal ini disepakati pihak manajemen yang diwakili Iwan Setiawan Lukminto sebagai Owner PT. Sritex," kata Noel disambut pecah tangis para pekerja, Selasa (29/10/2024).
Noel menyatakan bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex yang menyebut PHK sebagai hal tabu.
"Kalau di luar, PHK menjadi momok atau monster menakutkan bagi pekerja, tapi bagi pekerja Sritex PHK merupakan hal tabu. Saya bahagia sekali mendengarnya," ujarnya dikutip dari keterangan resminya.
4. Diperbolehkan impor dan ekspor
Airlangga menambahkan, selain itu Sritex diperbolehkan untuk melakukan impor dan ekspor. Hal tersebut dilakukan agar produksi pada Sritex tidak terhenti.
"Tahap sekarang kita monitor dulu yang pertama Bea Cukai sudah menyetujui bahwa impor ekspornya bisa terus berjalan dan ini dulu pernah dilakukan di kawasan berikat di daerah Jawa Barat. Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan, sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti," katanya.
Sedangkan untuk penyelamatan tenaga kerja di tengah kasus pailit, Airlangga menyebut bahwa dengan berproduksi para pekerja akan tetap bekerja. "Dengan berproduksi tenaga kerja masih bekerja," ujarnya.
5. Suspensi dari BEI
Dengan menyandang status pailit, maka ‘pekerjaan rumah’ SRIL kian bertambah untuk menghindari delisting, selain karena kewajiban membayar bunga dan pokok surat utang.
Kondisi pailit, oleh BEI, juga dinilai merupakan cerminan ketidakpastian atas kelangsungan usaha.
“Maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara (Suspensi) Perdagangan Efek PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi II Perdagangan Efek hari Senin, 28 Oktober 2024,” demikian isi surat BEI, Senin (28/10/2024).