JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan . Salah satu yang diangkat Mochamad Iriawan atau biasa dikenal dengan nama Iwan Bule sebagai Komisaris Utama.
Iwan Bule menggantikan posisi Simon Aloysius yang dipercaya untuk menjadi Direktur Utama Pertamina. Keputusan itu tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Mochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia. Ia terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS). Ia juga pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan pada 2014, Iwan Bule tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp6 miliar.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk Pertamina merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.
“Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sebagaimana ketentuan yang ada,” ucap Fadjar.
Karena menurutnya, dengan hadir nya pemimpin yang baru dapat menghadirkan pula energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan. Kepemimpinan pada direksi sebelumnya, akan menjadi landasan yang kuat untuk terciptanya kemajuan Perusahaan serta mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi yang nasional.
Baca selengkapnya: Segini Harta Kekayaan Iwan Bule, Komut Baru Pertamina
(Feby Novalius)