JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempersiapkan langkah besar untuk memperkuat sektor maritim nasional. Salah satu yang akan dilakukan adalah penggabungan tiga perusahaan besar, yakni PT Pelni (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan PT Pelindo (Persero).
Langkah ini bukan hanya untuk meningkatkan efisiensi bisnis, melainkan juga bagian dari rencana yang lebih luas untuk melindungi ekonomi Indonesia dari praktik dagang internasional.
Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, konsolidasi ini akan menghasilkan kekuatan besar di bidang kelautan. Mengingat fakta bahwa Indonesia negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, membutuhkan infrastruktur maritim yang kuat.
“Dan kita rencana Pelindo ini pun kita akan menggabungkan Pelni dan ASDP menjadi suatu kekuatan besar di laut, karena kita ini kan negara maritim,” ucap Erick.
Erick menekankan bahwa jika langkah-langkah ini tidak diambil, usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia akan hancur karena ketergantungannya pada produk impor yang seringkali dijual lebih murah di pasar domestik.
Erick juga menambahkan bahwa konsolidasi ini akan memungkinkan Indonesia untuk menerapkan kebijakan perdagangan yang lebih adil dan melindungi usaha lokal tanpa sepenuhnya menutup diri dari perdagangan global, serta membuat akses impor lebih terkendali.
Baca Selengkapnya: Erick Thohir Akan Merger Pelni dan ASDP ke Pelindo
(Feby Novalius)