Namun, lewat penambahan lajur di ruas Tol Cipali menjadi 3 lajur dan pengoperasian 120 Km jalan tol fungsional, diharapkan sudah mampu mengatasi kemacetan terutama saat musim libur seperti Nataru tahun ini.
"Itu lebih 120 Km yang difungsionalkan, itu perlu biaya juga, sehingga untuk Nataru ini kita tidak memberikan diskon, karena ada biaya untuk memfungsionalkan. Di samping itu juga trafficnya tidak seramai saat lebaran," katanya.
Sekadar informasi, 120 Km jalan tol fungsional selama Nataru 2025 terdiri dari Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km, Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km, Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 km.
Sementara untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatera adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 km, Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km.
(Dani Jumadil Akhir)