Agusman juga menyatakan bahwa pihaknya mencatat pertumbuhan pembiayaan perusahaan modal ventura terkontraksi sebesar 5,6% yoy dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,32 triliun.
Pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan pada September 2024 yang terkontraksi 8,1% yoy dengan nilai pembiayaan Rp16,25 triliun.
“Dan untuk pembiayaan buy now pay later (BNPL), pertumbuhan pembiayaan meningkat sebesar 63,89% yoy atau menjadi Rp8,41 triliun dengan NPF gross sebesar 2,76%,” imbuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)