Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diskon Tarif Listrik 50% Bisa Gerus Pendapatan PLN Rp10 Triliun

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2024 |20:01 WIB
Diskon Tarif Listrik 50% Bisa Gerus Pendapatan PLN Rp10 Triliun
Diskon Tarif Listrik 50% (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Antisipasi

PLN pun harus mengantisipasi agar penurunan pendapatan tidak berdampak buruk bagi struktur keuangan perseroan. Poin ini menjadi arahan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

"Tentu kami harus mengantisipasi, tadi arahan dari Pak Wamen (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo) bagaimana di PLN aspek keuangannya terus dijaga,” paparnya.

 3. BUMN di Sektor Listrik

Tak hanya itu, BUMN di sektor listrik ini juga diminta tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapi kebijakan yang ada dengan baik.

“Dan ini dikoordinasikan dengan stakeholder terkait untuk menyikapi kebijakan-kebijakan yang ada dengan sebaik-baiknya," beber dia.

 3. Diskon Listrik

Adapun diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang 450-2.200 volt ampere (VA).

Jumlah pelanggan dengan daya yang sesuai ketentuan tersebut sebanyak 81,4 juta pelanggan, atau 97 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 84 juta pelanggan.

4. Ini kata Dirut PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan otomatis berlaku saat pelanggan pascabayar membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.

Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapatkan pelanggan saat membeli token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.

"Untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan dimanapun," ungkap Darmawan

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement