Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mewujudkan Ketahanan Logistik Nasional: Peran Strategis Transformasi Pelindo

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Selasa, 31 Desember 2024 |19:03 WIB
Mewujudkan Ketahanan Logistik Nasional: Peran Strategis Transformasi Pelindo
Pemerintah menargetkan biaya logistik nasional untuk dapat ditekan hingga 8% terhadap PDB pada tahun 2045. (Foto: Dok Pelindo)
A
A
A

Tingkat efisiensi layanan pelabuhan dapat dinilai dari port stay, yaitu durasi yang dibutuhkan kapal untuk bersandar di pelabuhan. Semakin cepat bongkar muat barang dilakukan di pelabuhan, maka durasi port stay akan menjadi semakin singkat yang kemudian berdampak pada peningkatan sailing time kapal, sehingga perusahaan pelayaran sebagai pengguna jasa pelabuhan akan mendapatkan manfaat berupa penghematan biaya operasional. Berdasarkan kajian yang dilakukan Pelindo serta testimoni dari pelanggan, percepatan layanan yang sudah dilakukan berdampak langsung pada penghematan BBM sebesar 15-30% per satu siklus pelayaran.

Transformasi layanan secara konsisten dan bertahap diterapkan di seluruh wilayah kerja Pelindo. Sebagai gambaran, standarisasi layanan operasional peti kemas di  Cabang Sorong telah berhasil meningkatkan produktivitas bongkar-muat dari 17 BSH (Box per Ship per Hour) menjadi 30 BSH. Selaras dengan itu, produktivitas penanganan crane juga naik dari 8 BCH (Box per Crane per Hour) menjadi 22 BCH yang berdampak pada penurunan port stay dari rata-rata 72 jam atau 3 hari menjadi 24 jam atau 1 hari.

Pada layanan operasional non-petikemas, standarisasi operasional di Cabang Jamrud-Nilam-Mirah (Surabaya) telah berhasil memperbaiki kinerja untuk komoditas curah cair dengan memangkas port stay hingga 30%, dari 89 jam menjadi 62 jam. Perbaikan juga terlihat pada komoditas curah kering, dimana port stay dapat diturunkan hingga 22%, dari 86 jam menjadi 67 jam. Hal ini menunjukkan komitmen Pelindo dalam menguatkan konektivitas logistik nasional dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, energi dan hilirisasi pemerintah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement