Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Ingin Bandara di Indonesia Setara dengan Changi Singapura

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2025 |07:17 WIB
Erick Thohir Ingin Bandara di Indonesia Setara dengan Changi Singapura
Erick Thohir Ingin Bandara di Indonesia Setara dengan Changi Singapura (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mencatat pentingnya peningkatan kualitas bandara di Indonesia agar mampu bersaing dengan fasilitas serupa di Asia Tenggara (ASEAN). Salah satunya Bandara Internasional Changi Singapura.

1.            Peningkatan Fasilitas

Pemerintah melalui PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports pun akan melakukan pengembangan fasilitas sejumlah bandara. Pada tahap awal otoritas fokus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Kita perlu meng-upgrade bandara-bandara di Indonesia. Untuk tahap awal, secara bertahap dimulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujar Erick saat meninjau progres Terminal 2 F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ditulis Jumat (3/1/2025).

Bandara menjadi jendela negara. Erick menyebut, hal pertama yang dilihat wisatawan atau pengunjung dari luar negeri adalah fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan di bandara.

2.            Anggaran yang dibutuhkan

Sekalipun begitu, peningkatan kualitas bandara tidak harus membangun terminal baru. Erick mengaku ada rencana pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta, namun harus ditunda setelah dilakukan kajian ulang dan membutuhkan anggaran hingga Rp14 triliun.

"Kita sampaikan kalau memang belum dibutuhkan kenapa kita harus lakukan pembangunan terminal baru senilai Rp14 triliun? Melalui kajian komprehensif, ternyata hanya perlu Rp1 triliun untuk melakukan sejumlah perbaikan di terminal yang ada. Dengan Rp 1 triliun, kita bisa rapikan semua dengan baik," paparnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement