3. Peningkatan kapasitas penumpang
Menurutnya, efisiensi tidak hanya memberikan penghematan besar, tetapi juga meningkatkan kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari 56 juta menjadi 94 juta penumpang per tahun.
"Saya mengapresiasi seluruh tim dari PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Di Kementerian BUMN, kami melakukan review terhadap proyek-proyek yang dinilai yang tidak efisien di BUMN,” beber dia.
“Bayangkan efisiensi dari Rp14 triliun ke Rp1 triliun, tapi tetap mampu mendorong peningkatan kapasitas. Ini yang kita dorong dan perbaiki bersama," lanjutnya.
Dengan langkah ini, Erick berharap bandara di Indonesia tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga menjadi kebanggaan bangsa yang mampu bersaing di kancah global
(Kurniasih Miftakhul Jannah)