Lemahnya permintaan ini akhirnya berdampak pada lesunya pembangunan unit-unit apartemen baru. Sebagai gambaran, di Jakarta pasokan unit apartemen baru tahun 2024 menurun jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Pada tahun 2023 total pasokan apartemen di Jakarta sendiri sebanyak 5.526 unit, sedangkan pada tahun 2024 hanya sekitar 4.040 unit saja atau turun sekitar 26% secara year on year.
"Jadi kita bisa lihat, dari minimnya jumlah proyek yang masuk, kemudian minimnya jumlah proyek yang launching dalam 1 tahun. Ini ada korelasi dengan banyaknya stok apartemen yang belum terjual," pungkasnya.
(Feby Novalius)