Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias menyebut, dalam jangka menengah MIND ID dan Inalum bisa melantai di Bursa Efek Indonesia.
“Jangka menengah menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di Group MIND ID. Bisa di Holdingnya, bisa di Inalum, bisa dua-duanya. Jadi kita kaji,” ujar Tiko saat ditemui di Depok, Jawa Barat.
Tiko menilai, aksi korporasi tersebut bisa saja dilakukan jika hasil kajiannya memungkinkan MIND ID Group melantai di pasar modal. Sementara dalam jangka pendek, Kementerian BUMN belum mendorong perseroan negara ini melaksanakan IPO di BEI.
“Sementara ini belum ada ya. Belum ada yang kita lihat jangka pendek,” tutur Tiko.
Adapun, anggota MIND ID yang sudah berstatus perusahaan terbuka di antaranya PT Antam (Persero) Tbk (ANTM), PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT Timah (Persero)Tbk (TINS). Sementara, Inalum dan PT Freeport Indonesia (PTFI) masih berstatus perusahaan tertutup
(Kurniasih Miftakhul Jannah)