Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Investasi Emas di Tahun Ular Kayu 2025, Bisa Auto Cuan

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2025 |08:14 WIB
Tren Investasi Emas di Tahun Ular Kayu 2025, Bisa Auto Cuan
Emas Antam (Foto: Antam)
A
A
A

JAKARTA - Tren investasi emas di tahun 2025 diprediksi kian meningkat. Apalagi saat ini, harga emas logam mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan tren kenaikan. Tercatat, harga emas Antam pada perdagangan Rabu naik Rp6.000 dan dijual Rp1.541.000 per gram.

Tren investasi emas ini juga dilihat dari tingginya masyarakat membeli emas logam mulia. Data Antam melaporkan total penjualan emas sebanyak 43,7 ton pada 2024. Penjualan emas Antam 2024 ditopang sekira 70% oleh wholesale buyer dan sekira 30% dari butik logam mulia yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.

"Meski belum ada hasil audit resmi kami meyakini keakuratan data penjualan 2024 kami berhasil menjual 43,7 ton emas," ujar Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono saat acara peluncuran Emas edisi Imlek 2025 Shio Ular Kayu di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

1. Target Penjualan Emas 2025

Direktur Operasi dan Produksi Antam Hartono mengatakan, Antam menargetkan penjualan emas mencapai 40 ton pada tahun 2025. Namun, dirinya yakin target penjualan emas bisa melebihi pencapaian 43,7 ton pada 2024.

"Kami menargetkan sekitar 40 ton emas, namun kalau kita berpijak dari 2024, sepertinya Antam bisa menjual jauh lebih tinggi daripada itu, semoga produk kami disambut oleh investor," kata Hartono.

2. Tren Investasi Emas

Sales Marketing Senior Manager Antam Adityo Kusumowardhono menjelaskan, dari analisa yang dipaparkan analis di dunia diperkirakan harga emas akan terus naik. Minat investasi emas di kalangan masyarakat Indonesia juga meningkat, meski harga emas logam mulia naik pada 2024, namun masyarakat tetap membeli emas.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement