Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Megawati Klaim Selesaikan Utang IMF hingga Sentil Program 3 Juta Rumah Prabowo

Zahra Indah Safira , Jurnalis-Jum'at, 10 Januari 2025 |17:07 WIB
Megawati Klaim Selesaikan Utang IMF hingga Sentil Program 3 Juta Rumah Prabowo
Megawati Klaim Selesaikan Utang IMF hingga Sentil 3 Juta Rumah
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik program 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto. Program 3 juta rumah difokuskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Megawati awalnya mempertanyakan mengapa dirinya tidak boleh memberikan sumbangsih kepada Indonesia. Dia juga menekankan pertanyaannya mengenai program 3 juta rumah sangat logis dan objektif.

"Pertanyaan saya sangat logis, objektif, kalau seperti mau bikin 3 juta rumah," kata Megawati dalam sambutannya di HUT ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025).

1. Megawati Pertanyakan Program 3 Juta Rumah

Megawati mempertanyakan mengenai program pembangunan 3 juta rumah, mulai dari kesediaan tanah hingga cara membangunnya.

"Saya hanya ingin tahu cara bangunnya gimana? tanahnya siapa? Cicilannya piro? Dengan korelasinya apa? Perekonomian kita bagaimana?" ucap Megawati

2. Pernah Jadi Presiden RI dan Selesaikan Utang IMF

Megawati juga menekankan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Presiden ke-5 Indonesia. Saat menjabat, dirinya mengklaim semua tugasnya selesai.

"Jangan lupa lho saya kan pernah presiden, urusan saya semuanya selesai. Saya dapat award karena bisa menyelesaikan utang IMF (Dana Moneter Internasional)," ucapnya.

Selain itu, Megawati juga menyebut berhasil menyelesaikan kasus skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). 

"Saya pernah menjadi Presiden kelima dan ditugasi negara untuk apa? Selesaikan BLBI, kredit macet, 300 ribuan, tapi selesai," kata Megawati.

Megawati juga menyampaikan bahwa saat menjabat Presiden ke-5 Indonesia telah menyelesaikan lima konflik yang ada di Tanah Air. "Waktu saya jadi presiden, saya memberhentikan lima konflik, yang buat saya secara pribadi yaitu Kalbar, mana sekarang ada kayak gituan, jangan dah," tuturnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement