Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sumber Kekayaan Deddy Corbuzier, Kritik Anak Sekolah soal Menu MBG Kurang Enak: Kepala Lu Pea

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2025 |08:57 WIB
Sumber Kekayaan Deddy Corbuzier, Kritik Anak Sekolah soal Menu MBG Kurang Enak: Kepala Lu Pea
Sumber Kekayaan Deddy Corbuzier, Kritik Anak Sekolah soal Menu MBG Kurang Enak: Kepala Lu Pea. (Foto: Okezone.com/Instagram(
A
A
A

JAKARTA - Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kesalnya setelah ada video seorang anak bilang tidak enak terhadap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didapat dari sekolahnya. Deddy sampai melontarkan kata-kata kasar kepada anak tersebut. 

"Masalah makan siang bergizi gratis buat anak-anak ada satu video yang saya lihat. Ada anak ngomong ayamnya kurang enak. Kurang enak pala lu pea kurang enak ayamnya makan siang bergizi gratis," ujar Deddy dalam video yang dikutip dari salah satu akun X, Minggu (19/1/2025). 

1. Penjelasan Deddy Corbuzier

Menurut Deddy, program Makan Bergizi Gratis baru dijalankan di era pemerintahan Presiden Prabowo. Program ini harus disyukuri dan dinikmati selama pelaksanaan karena tujuannya tentu baik bagi seluruh siswa di Indonesia. 

Dirinya juga pernah marah sewaktu anaknya, Azka bilang tidak enak terhadap makanan yang dibagikan. Dia bilang kepada Azka bahwa makanan tersebut dinikmati banyak orang selama syuting dan harus bersyukur terhadap hal yang dibagikan tersebut. 

"Anak saya Azka dari dulu ikut saya syuting di mana-mana yang saya kasih makan adalah makan box yang ada di sana, yang buat semua orang. Dan kalau dia (Azka) ngomong sama saya, pak gak enak, aku mau yang lain, saya tabok. Tanya anaknya, saya tabok," tegas Deddy. 

2. Ajari Azka

Deddy pun memberikan penjelasan terhadap Azka soal makanan tersebut. Menurut Deddy, protes atau komplain dari Azka tidak bisa disampaikan karena makanan box tersebut dibuat untuk banyak orang selama syuting berlangsung. 

"Makan kamu, ini makanan, ini sehat. Semua orang makan seperti ini. Komplain-komplai gak enak, itu anak saya tabok. Makanya sampai sekarang kalau ditanya sama semua orang yang pernah syuting sama Azka atau dekat sama Azka, sampai sekarang Azka kemanapun kalau ada syuting atau ada kerjaan yang dicari sama dia adalah nasi box karena kebiasaan. Gak pernah komplain gak enak, enak gak enak di makan sama dia," ujarnya. 

Namun Deddy dalam mengungkapkan rasa kecewanya tersebut kembali menyampaikan kata-kata kasar. Deddy pun sampaimempertanyakan status si anak tersebut.

"Nah ente komplain, sekaya apa ente. Gila. Yang gak enak itu bukan ayamnya," kata Deddy. 

3. Lantas seberapa kaya Deddy Corbuzier? 

Deddy Corbuzier sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Dikenal sebagai mentalis, presenter, aktor, YouTuber dan Militer. 

Deddy memulai kariernya sebagai seorang mentalis pada tahun 1998. Salah satu karyanya yang dikenal luas adalah aksi-aksi panggung magisnya yang berhasil memukau penonton.

 

Setelah memutuskan pensiun dari dunia sulap, Deddy mengembangkan kariernya sebagai pembuat konten di platform YouTube. Dua program unggulan di kanalnya, Close the Door dan Somasi, berhasil menarik perhatian dengan total lebih dari 24 juta penonton.

Pada tahun 2021, pendapatan bulanan Deddy dari YouTube diperkirakan mencapai USD 451.100, atau setara dengan Rp6,54 miliar. Dengan angka tersebut. Deddy bahkan mengaku membayar pajak hingga Rp8 miliar di tahun yang sama.

Tak berhenti di situ, pada 2023, harta kekayaan Deddy dilaporkan melonjak tajam hingga mencapai Rp320 miliar.

Selain itu, harta kekayaan Deddy juga didapat dari banyak brand tertarik untuk menjadikannya duta produk. Beberapa brand ternama yang pernah ia bintangi mencakup aplikasi jasa pengiriman, merek telepon, hingga platform investasi.

Dirinya juga menjadi duta investasi. Deddy juga terjun langsung dalam dunia investasi. 

Dia mengalokasikan 50% portofolionya untuk properti, sedangkan 20-30% sisanya dialokasikan untuk saham.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement