Hasil survei menunjukkan responden memprakirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun 2025 tetap optimis, dengan prakiraan pertumbuhan outstanding kredit yang kuat.
“Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi ekonomi dan moneter serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit,” ujarnya.
Hasil lengkap survei dapat dilihat dalam menu Survei Perbankan pada website Bank Indonesia.
(Taufik Fajar)