Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serapan Gabah Petani Rendah, Bulog Harus Perluas Jangkauan Pembelian hingga Pelosok

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 21 Januari 2025 |13:31 WIB
Serapan Gabah Petani Rendah, Bulog Harus Perluas Jangkauan Pembelian hingga Pelosok
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah petani naik menjadi Rp6.500 per kilogram. (Foto: Okezone.com/Kementan)
A
A
A

JAKARTA - Serapan gabah petani oleh Bulog masih menjadi sorotan. Pasalnya, pembelian gabah petani masih sangat rendah. 

1. Penyebab Serapan Gabah Petani Rendah

Menurut Pengamat Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar, ada sejumlah alasan serapan gabah petani oleh Bulog masih rendah. Ada dua hal, petama karena sebagian produksi petani tidak dapat memenuhi syarat memperoleh Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500. 

Di mana gabah tersebut tidak masuk kriteria HPP gabah Rp6.500 yaitu, kadar air 25% atau lebih rendah serta kadar hampa 10% atau lebih rendah. 

"Kalau salah satu atau kedua syarat ini tidak dapat dipenuhi maka harga gabah yang diperoleh petani jadi di bawah Rp6.500," ujarnya saat dihubungi Okezone.com, Selasa (21/5/2025). 

Kemudian alasan kedua serapan Bulog rendah adalah jangkauan pembelian. 

"(Jangkauan) Bulog relatif terbatas, yaitu tidak mencakup seluruh kawasan produksi gabah terutama yang terpencil dan sulit aksesnya," ujarnya. 

2. Saran Bagi Bulog

Oleh karena itu, Hermanto menyarankan supaya serapan gabah petani bisa meningkat dengan memperluas jangkauan pembelian hingga pelosok kawasan produksi petani. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement