Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono untuk mengusut tuntas adanya dugaan pelanggaran hukum terkait pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi.
“Tadi arahan Bapak Presiden, satu, selidiki sampai tuntas secara hukum supaya kita harus tahu benar koridor hukumnya. Apabila tidak ada, itu harus menjadi milik negara. Nah itu kasusnya seperti itu,” kata Trenggono.
Nusron Wahid meminta maaf atas kegaduhan di tengah masyarakat terkait pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Permohonan maaf sebagai respons terhadap kebingungan yang berkembang di publik mengenai keberadaan pagar laut tersebut.
"Kami atas nama Menteri ATR/Kepala BPN mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada publik," kata Nusron, dikutip dari Antara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)