Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarik Investor, Cara RI Turunkan Harga Obat

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2025 |22:38 WIB
Tarik Investor, Cara RI Turunkan Harga Obat
Tarik Investor ke RI (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Laboratorium Uji Klinis

Taruna mengatakan, laboratorium uji klinis Equilab sejauh ini memiliki reputasi yang sangat baik. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.

Dia menjelaskan, kemampuan melakukan uji klinis adalah salah satu yang menjadi bahan pertimbangan organisasi internasional itu, selain praktik kebijakan serta produksi obat-obatan yang baik.

Saat ini, katanya, Indonesia baru mencapai maturitas level 3 dari WHO NRA Benchmarking dan Indonesia ingin naik jadi tingkat maturitas 4 atau 5.

"Bulan depan untuk menggapai posisi itu, kita akan dikunjungi langsung dari tim, dari WHO ke Indonesia, ke Jakarta. Kan ini sudah beberapa bulan, hampir 5-6 bulan sudah tiap saat melakukan asesmen lewat online," kata Taruna.

Pihaknya berkunjung ke sejumlah laboratorium uji klinis, salah satunya milik Equilab guna mengecek kesiapan kapasitas uji klinis, misalnya untuk uji kosmetik.

"Berdasarkan pengamatan, lab ini sesuai dengan standar BPOM," katanya.

4. Tarik Investor Asing

Taruna menilai, selain untuk meraih status WLA, uji klinis adalah salah satu komponen penting dalam menarik investasi. Dengan uji klinis yang baik, investor akan tertarik pada Indonesia, dan mempercayakan produksinya.

Berbagai regulasi dibuat untuk kemudahan berinvestasi, namun BPOM tetap mengikat perusahaan dengan ketentuan transfer teknologi setelah lima tahun di Indonesia.

"Yang kedua dengan cara seperti ini juga bisa menurunkan harga obat," katanya.

Kemudian, kata Taruna, uji klinis yang bagus dapat meningkatkan potensi obat-obatan herbal Indonesia menjadi produk obat herbal terstandar.

Saat ini ada lebih dari 17 ribu obat asli Indonesia, namun yang diuji secara klinis baru 97, dan yang menjadi obat 21.

Direktur Utama Equilab International Ronal Simanjuntak mengatakan, pihaknya mendukung BPOM dalam meraih status WHO, seperti dengan cara menghasilkan produk-produk yang bermutu, pengujian vaksin.

Dia menyampaikan bahwa Equilab memiliki kapabilitas sebagai Laboratorium 
independen dalam uji obat, kosmetik, dan pangan. 
Sebagai satu-satunya perusahaan yang sudah terakreditasi WHO dan UK-MHRA di Asia Tenggara untuk laboratorium pengujian, Equilab International melengkapi laboratoriumnya melalui uji farmakokinetik dan farmakodinamik untuk banyak molekul obat.

“Hingga saat ini, laporan hasil penelitian dan pengujian dari Equilab International sudah diterima di 40 negara dunia di antaranya Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Hungaria, Afrika Selatan, Malaysia dan Singapura,” jelas Ronal.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement