JAKARTA - Pemerintah India merespons baik undangan Presiden RI Prabowo Subianto kepada perusahaan-perusahaan India untuk berinvestasi di sektor infrastruktur.
Menteri Urusan Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, menyatakan potensi kerja sama yang berpeluang untuk ditindaklanjuti adalah infrastruktur pelabuhan dan bandara.
"Kemungkinannya adalah pada infrastruktur pelabuhan dan bandara, karena India memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di bisnis infrastruktur itu," kata Subrahmanyam Jaishankar dikutip Antara, Senin (27/1/2025).
Berdasarkan catatan , sejumlah perusahaan India mulai melirik investasi ke Indonesia sejak 2018. Pelaku usaha tersebut bergerak di bidang infrastruktur pelabuhan, lapangan udara, tenaga listrik, manajemen sumber daya air, dan teknologi informasi.
Saat itu pelaku industri India berminat untuk menggarap infrastruktur bandara di Indonesia, seperti Bandara Internasional Silangit di Danau Toba, Labuan Bajo, Batam, Bangka Belitung dan Yogyakarta.
Namun, rencana itu belum terwujud, bahkan Bandara Silangit statusnya sebagai bandara internasional sudah dicabut.