Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Buruan Manfaatkan Diskon Token Listrik 50% Tanpa Khawatir Sisa kWh Hangus

Nanda Surya Shadan , Jurnalis-Kamis, 30 Januari 2025 |06:05 WIB
Buruan Manfaatkan Diskon Token Listrik 50% Tanpa Khawatir Sisa kWh Hangus
Promo diskon token listrik 50% ini berlaku sampai Februari. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan sisa kWh dari diskon token listrik 50% masih dapat digunakan, selagi tidak adanya perubahan, baik perubahan data, nama, daya, dan juga tarif. 

Sebab promo diskon token listrik 50% ini berlaku sesuai dengan periode yang sudah ditetapkan, yaitu khusus untuk pelanggan prabayar dan hanya di bulan Januari-Februari.

Kepastian tersebut merupakan jawaban dari kebingungan masyarakat atas informasi yang telah beredar mengenai sisa token listrik yang akan hangus setelah periode promo berakhir. Adapun ketentuannya sebagai berikut:

1.      Memeriksa Token Listrik Secara Berkala

Pelanggan dihimbau untuk lebih bijak dan tidak terburu-buru dalam membeli token listrik baru dengan selalu memeriksa secara berkala token listriknya, langkah tersebut agar pelanggan dapat mengatur penggunaan token listrik dengan baik.

Selama dua bulan terakhir, PT PLN (Persero) sudah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50%. Kemudian, nantinya PLN akan memberikan kembali potongan tarif listrik dan diutamakan bagi para pelanggan rumah tangga yang mempunyai daya maksimal 2.200 VA di bulan Januari hingga Februari 2025.

Adapun PT PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% merupakan sebagai bentuk dukungan terkait program pemerintah dalam memberikan bantuan ekonomi kepada 81,4 juta pelanggan atau 97% dari jumlah total 84 juta pelanggan rumah tangga di Indonesia.

Selain itu, tujuan diadakannya diskon tarif listrik 50% juga dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bahwa pemerintah bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dengan membuat program stimulus ekonomi, selain itu ia juga menegaskan bahwa sektor rumah tangga mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata 5%. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50% ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, dan diharapkan tumbuh diatas 5%” kata Airlangga.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memaparkan tujuan lain dari program ini yaitu sebagai misi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, meringankan beban pengeluaran masyarakat yang memiliki taraf hidup menengah ke bawah.

“Dan kita juga memberikan untuk rumah tangga diskon listrik 50% selama dua bulan Januari-Februari untuk yang berlangganan berdaya 2.200 VA ke bawah. Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97% pelanggan (rumah tangga) PLN masuk kategori ini,” jelas Sri Mulyani.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement