Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjalanan Kereta Semakin Banyak dan Cepat Mulai 1 Februari 2025

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 30 Januari 2025 |16:53 WIB
Perjalanan Kereta Semakin Banyak dan Cepat Mulai 1 Februari 2025
Jumlah kereta api naik menjadi 246 perjalanan per hari. (Foto: Okezone.com/KAI)
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari. Jumlah kereta api naik menjadi 246 perjalanan per harinya. Angka tersebut melonjak 8% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 226 perjalanan.

1. Perjalanan Kereta Bertambah 

“Melalui implementasi Gapeka 2025, jumlah perjalanan kereta api penumpang meningkat sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 226 perjalanan menjadi 246 perjalanan per hari,” ujar Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba, Kamis (30/1/2025). 

Menurutnya, Gapeka 2025 tidak hanya meningkatkan kinerja operasional kereta api, tetapi juga memperluas kapasitas angkut penumpang dan barang.

Di mana, kapasitas angkut penumpang pun naik 14 persen dari 116.332 tempat duduk menjadi 132.680 tempat duduk per hari. Peningkatan ini merupakan optimasi pola operasi dan rangkaian kereta, serta mendukung realisasi perjalanan kereta api jarak jauh yang kini mencapai rata-rata 540 tempat duduk per rangkaian. 

2. Kereta Barang 

Selain angkutan penumpang, kapasitas angkutan barang juga mengalami pertumbuhan. Melalui optimalisasi operasi dan infrastruktur, kapasitas angkut di Sumatera Selatan meningkat. 

Di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang, pada Gapeka baru menambah total 28 perjalanan kereta barang untuk mendukung kelancaran logistik nasional, khususnya batu bara sebagai pembangkit tenaga listrik di Jawa dan Bali. 

Di Divre III Palembang terdapat 26 perjalanan tambahan yang mencakup Kereta Baratarahan, Barapati, Simpangmuara, Baraserdang, Baramegang, dan Simpangrapi dengan relasi Tanjungenim Baru, Muaralawai, Sukacinta, Gunungmegang, dan Merapi menuju berbagai tujuan baik reguler maupun fakultatif.

Sementara itu, Divre IV Tanjungkarang menambah dua perjalanan Kereta Baratarahan pada relasi Tarahan - Tanjungenim Baru. 

Penambahan frekuensi, lanjut dia, diharapkan meningkatkan efisiensi distribusi batu bara sebagai bahan bakar listrik untuk energi nasional yang berperan dalam mendukung ketahanan energi di Indonesia khususnya wilayah Jawa dan Bali.


3. Waktu Perjalanan Kereta 

Pengurangan waktu perjalanan menjadi salah satu keunggulan Gapeka 2025. Misalnya, KA Argo Bromo Anggrek pada rute Surabaya Pasar Turi - Gambir kini hanya membutuhkan waktu 7 jam 45 menit, lebih cepat 20 menit dibandingkan sebelumnya yaitu 8 jam 5 menit.

 

Sementara itu, Kereta Pandalungan relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi - Jember mencatat pengurangan waktu hingga 95 menit.

Peningkatan ini dicapai melalui peningkatan kecepatan operasi, penggunaan sarana kereta dengan kode F (120 km/jam), dan pengurangan waktu berhenti di stasiun tertentu.

4. Kereta api public service obligation (PSO) jarak jauh dengan tarif terjangkau di berbagai rute, antara lain:

1. KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong PP)
2. KA Bengawan (Purwosari–Pasar Senen PP)
3. KA Sri Tanjung (Lempuyangan–Ketapang PP)
4. KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen PP)
5. KA Serayu (Purwokerto–Kroya–Pasar Senen PP)
6. KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong PP)
7. KA Tawang Alun (Ketapang–Bangil–Malang Kota Lama PP)
8. KA Bukit Serelo (Kertapati–Lubuklinggau PP)
9. KA Ekspres Rajabasa (Kertapati–Tanjungkarang PP)
10. KA Putri Deli (Tanjungbalai–Medan PP)
11. KA Probowangi (Ketapang–Probolinggo–Surabaya Gubeng PP)
12. KA Kuala Stabas (Baturaja–Tanjungkarang PP)
13. KA Cikuray (Garut–Pasar Senen PP)

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement