JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinan Presiden Prabowo. Kemenkraf/Bekraf memproyeksikan setidaknya ada tiga tren ekonomi kreatif pada tahun ini yang mencerminkan dinamika inovasi dengan menggabungkan nilai-nilai budaya lokal dan perkembangan teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.
Teuku Riefky Harsya menjabarkan salah satu konsep yang diprediksi akan menjadi tren yaitu "Local is the New Luxury".
"Menonjolkan kebanggaan terhadap produk dan budaya nusantara dengan standar kualitas dunia," kata Menekeraf.
Selanjutnya, konsep "Experiential Experience Kuliner" yang menawarkan sensasi baru dalam menjelajahi cita rasa kuliner khas nusantara.
Kemudian yang ketiga yaitu "Revolusi Mode" yang menekankan pada keberlanjutan dan visi masa depan industri yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan dari serat alami.
"Keseluruhan tren ini mencerminkan arah ekonomi kreatif yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan relevansi budaya di tengah era digital," ujar Menekraf Riefky.
Sejumlah tren tersebut diharapkan dapat memenuhi target-target yang akan dicapai Kemenekraf. PDB Ekraf pada 2029 sebesar 8,37% sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN). Dengan indikator pertumbuhan ekspor ekraf sebesar 5,96%, penyerapan tenaga kerja ekraf sebanyak 27.66 juta orang, dan pertumbuhan investasi ekraf sebesar 8,08%.
Oleh karena itu, dalam mewujudkan salah satu program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo, pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif seperti Gekrafs memperluas pasar ekonomi kreatif Indonesia ke kancah internasional.
Ketua Komite Khusus Luar Negeri Gekrafs, Osco Olfriady Letunggamu menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis perkembangan ekonomi kreatif di tanah air.
"Komite Khusus Luar Negeri adalah instrumen utama Gekrafs untuk membantu pelaku ekonomi kreatif Indonesia mengakses pasar internasional. Dengan letak dan geo-ekonomi yang strategis, Gekrafs Singapura diharapkan menjadi penghubung utama untuk menarik investasi asing ke Indonesia dan memperluas pangsa pasar produk kreatif kita," ujar Osco.
Osco juga menyampaikan harapannya kepada Mohammad Rangga Wiranatakusumah yang dilantik sebagai Ketua Gekrafs Singapura.
“Kami akan fokus membangun kolaborasi dengan komunitas kreatif dan pelaku bisnis di Singapura, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan inovasi Indonesia. Ini adalah peluang besar untuk mendorong ekspor, memperluas pasar, dan menarik minat investor global,” tuturnya..
Di samping itu, Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian, yang hadir langsung dalam pelantikan ini, memberikan pernyataan yang menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan optimisme dalam mendorong ekonomi kreatif.
“Semangat dari Gekrafs adalah saling menguatkan, itu yang harus selalu kita dorong. Saya juga terkejut melihat teman-teman luar biasa aktif di Singapura. Gekrafs. Kita sudah sama-sama tahu bagaimana penetrasi karakter bisnis di Singapura. Jadi, saya rasa arah ke depannya akan lebih baik. Kita harus banyak belajar dari bagaimana pemerintah kita secara all-out mendorong potensi ekonomi kreatif," ujar Kawendra
(Feby Novalius)