JAKARTA – Muncul tren baru seiring dengan booming-nya pasar properti Bali, yakni meningkatnya jumlah pembeli yang mencari sustainability housing. Data konsultan properti Knight Frank menunjukkan, penjualan properti ramah lingkungan telah meningkat dalam dua tahun terakhir.
Properti hemat energi juga dianggap memiliki nilai investasi jangka panjang yang lebih baik, karena dapat mengurangi biaya operasional, seperti penggunaan listrik dan air.
Inisiatif ini dinilai tidak hanya meningkatkan daya tarik properti, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon. Hal ini pun sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi jejak karbon (carbon footprint) secara nasional.
Knight Frank mencatat, lebih dari 60% generasi milenial memilih rumah berdasarkan faktor keberlanjutan, yang mencerminkan pergeseran besar dalam preferensi pasar dibandingkan dengan dekade sebelumnya
Mengantisipasi tren ini, NPG Indonesia, sebuah perusahaan pengembang yang berbasis di Bali, memberikan pemutakhiran informasi terkait Ecoverse, sebuah hunian modern eco-friendly yang berlokasi tepat di depan gerbang Nuanu Creative City.
Nuanu Creative City yang merupakan sebuah mega proyek di kawasan Nyanyi, Kabupaten Tabanan. Dengan luas 44 hektare, Nuanu merupakan pusat visioner di Bali yang mewujudkan komitmen untuk hidup harmonis.
Pasca pandemi Covid-19, pasar properti Bali mampu bangkit melebihi ekspektasi semua orang. Saat ini, pembangunan properti di Pulau Dewata terlihat masif dan mampu menarik minat investor lokal maupun Internasional.
Data Kantor Pariwisata Provinsi Bali menyebut, Pulau Seribu Pura ini merupakan destinasi liburan ikonik di Indonesia, yang dikunjungi 6,3 juta wisatawan asing di sepanjang tahun 2024. Angka kunjungan ini naik 19,5% secara tahunan, bahkan melampaui tingkat kunjungan sebelum pandemi. Di tahun 2025 ini, Bali diprediksi akan kedatangan tak kurang dari 6,5 juta wisatawan mancanegara.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, turis mancanegara asal Australia, India, dan Tiongkok menjadi yang paling banyak berkunjung ke Bali selama tahun 2024 lalu.