JAKARTA - Sumber kekayaan dan perusahaan milik Aguan atau Sugianto Kusuma menarik untuk diketahui. Aguan dikenal sebagai raja properti yang memiliki banyak proyek di Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK) hingga Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan, dirinya juga terlibat dalam proyek 3 juta rumah besutan Presiden Prabowo Subianto.
Pria kelahiran 10 Januari 1951 ini dikenal sebagai pendiri perusahaan properti Agung Sedayu Group (ASG). Dirinya mendirikan Agung Sedayu Group pada 1970-an.
Agung Sedayu Group memiliki banyak properti yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, khususnya yang paling tersohor di kawasan PIK. Apalagi PIK 2 ditetapkan masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024.
Kini nama Aguan cukup menarik perhatian dari sisi PIK, sebab PIK 2 dikait-kaitkan dengan pagar laut misterius sepanjang 30,1 kilometer (km) di Tangerang. Meski pihak PIK 2 sudah membantah bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pembangunan pagar laut tersebut.
"Itu tidak ada kaitan dengan kita, nanti selanjutnya oleh kuasa hukum yang akan menyampaikan dengan tindak lanjut," kata Manajemen PIK 2 Toni pada Minggu 12 Januari 2025.
Di luar isu ini, sosok Aguan memang dikenal sebagai pengusaha properti di Indonesia. Aguan melalui perusahaannhya ini berhasil membangun mal elektronik terintegrasi pertama di Indonesia yang diberi nama Harco Mangga Dua pada 1991. Setelah sukses membangun Harco Mangga Dua, Aguan memperluas bisnisnya dengan membangun perumahan, perkantoran, apartemen, kawasan niaga dan industri serta mal.
Tak hanya fokus di bisnis, Aguan juga dikenal sebagai filantropis. Aktivitas Aguan di dunia sosial dimulai sejak tahun 2002 saat banjir melanda mengepung seluruh tempat di Ibu Kota. Kini, Aguan juga dikenal sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Yayasan tersebut kerap membagikan sembako kepada masyarakat yang terkena musibah, seperti kebanjiran.
Selain itu, Aguan terlibat dalam pembangunan di IKN. Melalui Konsorsium Nusantara yang dipimpin Aguan, dirinya membangun Hotel Swissotel Nusantara di IKN yang sudah diresmikan pada September 2024. Aguan juga terlibat di proyek 3 juta rumah program Presiden Prabowo Subianto.