JAKARTA – PT Timah pecat karyawan karena menghina honorer. Sosial media dihebohkan oleh oknum karyawan BUMN PT Timah yang menghina tenaga honorer pakai BPJS. PT Timah langsung mengambil tindakan untuk memberikan sanksi kepada oknum tersebut.
Melihat konten pesan yang diunggah oleh pemilik akun, PT Timah mengatakan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan karakter dan budaya kerja perusahaan.
"Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing," ujarnya.
Berikut fakta PT Timah pecat karyawan yang menghina honorer dirangkum Okezone, Minggu (9/2/2025).
PT Timah sangat menyayangkan kegaduhan yang ditimbulkan dari sikap salah satu pegawainya. Pihak mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan dan terganggu akibat pegawainya yang diduga menyebarkan informasi yang telah mencemari pihak tertentu.
"Dalam hal ini sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut," terang PT Timah dalam keterangannya.
Menanggapi hal ini, PT Timah dengan tegas memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan tersebut.
"Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan," ungkap PT Timah.
Dari kegaduhan ini, PT Timah akan terus melakukan evaluasi dengan memberikan edukasi dan internalisasi kepada seluruh pegawai untuk lebih bijak dalam bermain sosial media, sehingga nantinya tidak akan merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Menanggapi kritik yang meluas, Dwi Citra Weni akhirnya memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pernyataannya dalam unggahan tersebut merupakan pandangan pribadinya dan tidak ada kaitannya dengan PT Timah.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV (Point of View), itu adalah sudut pandang saya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja," ujar Dwi dalam unggahannya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan videonya. "Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau VT yang saya buat, konten-konten yang saya buat, mungkin saya mau minta maaf karena konten tersebut tidak ada niat buat menyinggung profesi atau organisasi tertentu," tambahnya.
Pihak Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan Pihak PT Timah sudah melakukan pemeriksaan kepada oknum karyawan untuk tegas melakukan komitmennya terhadap aturan dan etika kerja.
“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan, dan untuk itu, setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan. Perusahaan juga menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan ketegasan dan komitmen dalam menegakkan aturan perusahaan" kata Anggi di Jakarta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)