Di Singapura, BNI juga memberikan pembiayaan kepada dua restoran, yakni Dapur Van Java di Perth dan Staple Food.
Selain sektor kuliner, pelaku usaha diaspora Indonesia juga mengembangkan bisnis minimarket di Hong Kong, London, dan Seoul dengan dukungan pembiayaan dari BNI. Beberapa nasabah yang telah mendapatkan diaspora loan di sektor ini adalah Toko Indonesia Rista dan JKM Christy di Hong Kong, dan AlbarMart di Seoul.
"Dukungan BNI terhadap bisnis diaspora Indonesia di berbagai negara tidak hanya memperkuat posisi usaha mereka, tetapi juga mendorong peningkatan transaksi keuangan dan perdagangan antara Indonesia dan pasar internasional," tutur Okki.
Selain sektor restoran dan minimarket, BNI Hong Kong juga menyalurkan diaspora loan untuk modal kerja kepada Surya Trading. Perusahaan ini telah melakukan business matching dengan beberapa pengusaha makanan dan camilan UMKM Indonesia guna memperluas pasar produk-produk Indonesia di luar negeri.
"Keberhasilan Surya Trading menjadi salah satu success story yang ingin terus kami kembangkan agar semakin banyak UMKM Indonesia yang dapat menembus pasar global," pungkas Okki.
Dengan inisiatif ini, BNI semakin mengukuhkan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi diaspora Indonesia serta memperluas jejaring bisnis mereka di kancah internasional.
(Feby Novalius)