Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baru Menjabat, Dirut Bulog Optimistis Bisa Serap 3 Juta Ton Gabah Petani

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2025 |11:59 WIB
Baru Menjabat, Dirut Bulog Optimistis Bisa Serap 3 Juta Ton Gabah Petani
Serapan Gabah Petani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA  - Direktur Utama Bulog, Mayor Jenderal TNI, Novi Helmy Prasetya optimistis mampu melakukan serapan gabah 3 juta ton setara beras dalam 3 bulan ke depan. Menurutnya, target tersebut bisa segera tercapai dengan kerjasama yang apik dari seluruh pihak.


“Karena itu saya minta kerjasamanya di lapangan. Tidak ada kata lain apa yang menjadi sasaran kita dalam mewujudkan swasembada harus segera dilaksanakan dan Insyaallah 3 bulan ke depan target 3 juta ton optimis bisa kita capai,” katanya, Minggu (10/2/2025).

1. Serapan Gabah Capai 45 Ribu

Novi menegaskan bahwa capaian serapan gabah sejauh ini sudah mencapai 45 ribu ton dari hasil serapan gabah panen raya. Angka tersebut terus diklaim akan terus bertambah seiring penyerapan di semua daerah.


“Sampai saat ini sudah 45 ribu ton yang sudah kita serap. Insyaallah 2-3 bulan ke depan kita capai 3 juta,” ungkapnya.

2. Serapan Gabah dilakukakan Bulog


Untuk diketahui, serapan gabah dalam negeri disebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mutlak dilakukan Bulog untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan stok nasional. Mentan meminta agar Bulog menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk melakukan pembelian gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu di angka Rp6.500 per kilogram.

 


Mentan mengatakan, serapan gabah dengan target 3 juta ton harus dipenuhi selama kegiatan panen raya yang berlangsung di 3 bulan ke depan yaitu bulan Januari, Februari dan Maret.


“Kita sudah sepakat sesuai perintah Bapak Presiden seluruh penggilingan siapa saja yang membeli gabah di tingkat petani mutlak dan wajib Rp6.500 per kgm Keputusan ini berlaku untuk semua orang agar serapan 3 bulan ini bisa mencapai 3 juta ton setara beras. Ini perintah Bapak Presiden,” kata Mentan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement