Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy di LHKPN, Kini Jadi Dirut Bulog

Qonita , Jurnalis-Senin, 10 Februari 2025 |19:08 WIB
Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy di LHKPN, Kini Jadi Dirut Bulog
Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy di LHKPN, Kini Jadi Dirut Bulog. (Foto: okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Harta kekayaan Mayjen Novi Helmy di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kini jadi Direktur Utama (Dirut) Bulog. Dia menggantikan Wahyu Suparyono yang sebelumnya menjabat sejak September 2024.

Mayjen Novi Helmy resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama Perum Bulog melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025. 

Sebagai pemimpin Bulog, tugas utama yang harus ia hadapi adalah mengelola pangan nasional, termasuk menjaga stok dan stabilisasi harga beras. Pemerintah menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram dalam periode Februari hingga April 2025, dengan anggaran Rp39 triliun.

1. Harta Kekayaan Mayjen Novi Helmy

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Novi memiliki total kekayaan senilai Rp6,84 miliar tanpa utang. Kekayaannya didominasi aset seperti tanah dan bangunan senilai Rp6,08 miliar yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Bangkalan, Bogor, Serang, dan Depok.

Properti terbesar miliknya berada di Bogor seluas 332 m² dengan nilai Rp3,5 miliar. Selain itu, Novi memiliki tanah di Bangkalan seluas 272 m² senilai Rp1 miliar serta beberapa properti di Serang dengan nilai berkisar Rp305 juta - Rp383 juta.

Dalam kategori kendaraan, ia diketahui memiliki Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2019 senilai Rp400,5 juta dan sepeda motor Yamaha 2DP R AT 2019 senilai Rp22 juta. Selain itu, ada beberapa harta bergerak lainnya senilai Rp325 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp11,79 juta.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement