Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Operasional Sehari-hari

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2025 |21:24 WIB
Prabowo Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Operasional Sehari-hari
Prabowo soal Efisiensi Anggaran (Foto: Okezone)
A
A
A

BOGOR  - Presiden Prabowo Subianto menyatakan efisiensi anggaran negara yang dilakukan pemerintahnya tidak mengganggu operasional sehari-hari. 

Anggaran yang dihemat itu, kata Prabowo, akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.

1. Prabowo Ajak untuk Langkah Efisiensi Anggaran

Prabowo pun mengajak parpol untuk mengaturnya untuk mendukung langkah penghematan ini.

Memang saya ingin laksanakan efisiensi tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari, kata Prabowo saat berbicara pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

Prabowo juga menegaskan bahwa isu simpang siur terkait pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat penghematan adalah berita yang tidak benar.

“Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar,” tegasnya. 

2. Penghematan Menyangkut Pengurangan Kegiatan

Prabowo mengatakan bahwa langkah penghematan ini menghemat pengurangan kegiatan yang tidak penting, seperti perjalanan dinas ke luar negeri. 

“Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum diskusi kelompok, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi,” jelasnya.

 

3. Penghematan Berhasil Capai Rp300 Triliun

Prabowo juga menyebut penghematan yang berhasil dilakukan sejauh ini mencapai sekitar Rp 300 triliun tanpa menyentuh program-program berjalan yang penting, termasuk di bidang pendidikan.

“Kita sudah menghemat sekitar Rp 300 triliun. Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan kriteria kegiatan pemerintahan yang dipengaruhi oleh efisiensi anggaran yang digencarkan pemerintah.

“Kriteria efisiensi lembaga kementerian yang kami lakukan mencakup kriteria-kriteria aktivitas yaitu perjalanan dinas, seminar, ATK, peringatan, dan perayaan serta kegiatan seremonial lainnya,” kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, efisiensi kebijakan ini tidak akan berdampak pada pegawai honorer PHK, biaya UKT Perguruan Tinggi Negeri (PTN), hingga beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Langkah ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT,” kata Sri Mulyani.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement