JAKARTA - Tantangan perubahan iklim dan ketidakpastian hasil panen menjadi suatu kendala yang harus dihadapi, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) menjadi solusi utama bagi petani Indonesia. Apalagi kini ada target mempercepat swasembada pangan.
AUTP dikelola oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini telah berjalan sejak 2015 dan terus mengalami perkembangan demi meningkatkan kesejahteraan petani.
“AUTP dirancang untuk melindungi petani dari risiko gagal panen akibat bencana alam, serangan hama, atau penyakit tanaman. Dengan nilai pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektare per musim tanam dan premi Rp180 ribu per hektare, program ini sangat terjangkau berkat subsidi pemerintah sebesar 80%. Petani hanya perlu membayar Rp36 ribu per hektare per musim tanam.” kata Direktur Utama Jasidno Andy Samuel di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Hingga tahun 2024, AUTP telah menjangkau jutaan petani di seluruh Indonesia dan memberikan jaring pengaman finansial bagi mereka.
Meski telah memberikan manfaat besar, pelaksanaan AUTP masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk rendahnya partisipasi petani. Oleh karena itu, pemerintah berencana melakukan kajian untuk keberlanjutan program AUTP sebagai program wajib (mandatory) agar lebih banyak petani yang dapat mengaksesnya.